SERIAL BUN-BUN
Bun, sudah pernah berwisata ke Cimory ? Asyik ya,lihat kebun dan peternakan sapi, mooo (. Memperkenalkan anak dengan proses memerah sapi yang menghasilkan susu. Seru !
Tapi ada yang salah kaprah dengan produsen susu kebanyakan. Banyak dari mereka seringkali menggembar-gemborkan kandungan nutrisi didalam produknya yang maha hebat lebih jenis makanan lain. dari Mulai dengan kandungan asam linoleat, kolin, DHA dan banyak istilah keren yang disugestikan hanya ada didalam produk susunya. Parahnya ada salah satu iklan susu yang menggambarkan jika anak susah makan , cukup ganti dengan produk susu olahannya, karena semua nutrisi yang ada dalam sepiring nasi beserta lauk pauk sudah tersaji dalam segelas susu !
Menyesatkan !
Anak dibiasakan untuk memakan jenis makanan cair. Analoginya jika orang dewasa merasa lemas, pusing dan malas makan, tinggal pasang infus dengan kandungan protein tertentu. Hadeuh.
Susu, terutama susu bubuk melewati proses yang sangat panjang. Mari kita bayangkan. Susu bubuk berasal dari susu sapi atau susu kambing segar. Bentuknya cair. Daya tahan susu murni yang sudah dimasak hanya 2 jam sedang susu cair pasteurisasi 7 hari dan susu cair UHT satu tahun. Guna menghasilkan produk susu yang tahan lama maka harus diubah dari bahan baku cair menjadi bubuk kering. Proses yang panjang tersebut tentu saja menghilangkan banyak nutrisi alami yang terkandung didalam susu segar. Kalau kemudian produsen mengklaim produk susunya mengandung aneka nutrisi, asalnya darimana? Berarti kandungan nutrisi tersebut hasil penambahan atau fortifikasi dari zat-zat luar. Jadi darimana kandungan baik susu bubuk? Hasil fortifikasi sayur, buah dan protein hewani ! Iya, Bu, zat gizi dalam susu berasal dari ekstraksi sayur, buah dan protein hewani.
Jadi kenapa tidak langsung makan dari sumbernya saja ?
Sejak tahun 1992, Empat Sehat Lima Sempurna tidak berlaku , Bun, melainkan‘Gizi Seimbang’.
Namun tidak berarti, susu tidak layak konsumsi, tetap enak kok diminum sesekali untuk sekedar wisata kuliner. Susu tetap memiliki nilai gizi namun tidak bisa serta merta menggantikan bahan makanan lain. Sehat lebih lama ? Mending rajin makan sayur,buah dan protein hewani. Lebih murah pulak!
Jadi apa bedanya susu bubuk BALITA seharga Rp.78.000 dengan yang seharga Rp.260.000,- ? Hya jelas beda, beda gengsi ( dan merchandise nyaah).
Bun, sudah pernah berwisata ke Cimory ? Asyik ya,lihat kebun dan peternakan sapi, mooo (. Memperkenalkan anak dengan proses memerah sapi yang menghasilkan susu. Seru !
Tapi ada yang salah kaprah dengan produsen susu kebanyakan. Banyak dari mereka seringkali menggembar-gemborkan kandungan nutrisi didalam produknya yang maha hebat lebih jenis makanan lain. dari Mulai dengan kandungan asam linoleat, kolin, DHA dan banyak istilah keren yang disugestikan hanya ada didalam produk susunya. Parahnya ada salah satu iklan susu yang menggambarkan jika anak susah makan , cukup ganti dengan produk susu olahannya, karena semua nutrisi yang ada dalam sepiring nasi beserta lauk pauk sudah tersaji dalam segelas susu !
Menyesatkan !
Anak dibiasakan untuk memakan jenis makanan cair. Analoginya jika orang dewasa merasa lemas, pusing dan malas makan, tinggal pasang infus dengan kandungan protein tertentu. Hadeuh.
Susu, terutama susu bubuk melewati proses yang sangat panjang. Mari kita bayangkan. Susu bubuk berasal dari susu sapi atau susu kambing segar. Bentuknya cair. Daya tahan susu murni yang sudah dimasak hanya 2 jam sedang susu cair pasteurisasi 7 hari dan susu cair UHT satu tahun. Guna menghasilkan produk susu yang tahan lama maka harus diubah dari bahan baku cair menjadi bubuk kering. Proses yang panjang tersebut tentu saja menghilangkan banyak nutrisi alami yang terkandung didalam susu segar. Kalau kemudian produsen mengklaim produk susunya mengandung aneka nutrisi, asalnya darimana? Berarti kandungan nutrisi tersebut hasil penambahan atau fortifikasi dari zat-zat luar. Jadi darimana kandungan baik susu bubuk? Hasil fortifikasi sayur, buah dan protein hewani ! Iya, Bu, zat gizi dalam susu berasal dari ekstraksi sayur, buah dan protein hewani.
Jadi kenapa tidak langsung makan dari sumbernya saja ?
Sejak tahun 1992, Empat Sehat Lima Sempurna tidak berlaku , Bun, melainkan‘Gizi Seimbang’.
Namun tidak berarti, susu tidak layak konsumsi, tetap enak kok diminum sesekali untuk sekedar wisata kuliner. Susu tetap memiliki nilai gizi namun tidak bisa serta merta menggantikan bahan makanan lain. Sehat lebih lama ? Mending rajin makan sayur,buah dan protein hewani. Lebih murah pulak!
Jadi apa bedanya susu bubuk BALITA seharga Rp.78.000 dengan yang seharga Rp.260.000,- ? Hya jelas beda, beda gengsi ( dan merchandise nyaah).
Comments
Post a Comment