Kecerdasan Akademik diajarkan di
sekolah, dan itu pula yang menjadi barometer
kelulusan dan kepintaran siswa yang kemudian secara sistemik membuat gap
antara si jenius dan si gaduh.
Bagaimana dengan kecerdasan emosi ?
Adakah sekolah yang mengajarkan hal berkut :
1.
Anak belajar berbagi makanan, berbagi mainan.
Saling memberi dan menerima.
2.
Anak belajar mendengar perkataan (pendapat)
orang lain.
3.
Anak belajar tidak hanya perkataan dirinya yang harus selalu didengarkan.
4.
Anak belajar tidak mudah menyalahkan orang lain
atas suatu kejadian.
5.
Anak belajar mencari solusi masalah daripada
sekedar membahas kesalahan orang lain.
6.
Anak belajar
mengambil keputusan terbaik dari
permasalah yang ada.
7.
Anak belajar menjadi pemimpin dirinya sendiri
untuk kemudian bisa mengarahkan teman-temannya melakukan hal baik bersama.
Kecerdasan emosi akan
membantu anak mencapai suksesnya, akan membuat anak di sukai orang-orang
sekelilingnya, akan membuat nyaman lingkungan keluarga dan masyarakatnya kelak.
Ilmu apa sajakah yang sudah kita wariskan untuk anak-anak
tercinta, sehingga kelak ia mampu bertahan, bertarung dan memperpanjang
hidupnya untuk semakin banyak mensyukuri nikmat Nya?
Amal jariyah yang
terajut dalam sehelai benang laksana jembatan menuju surga.
Semoga kita menjadi
bagian orang-orang yang beruntung.
Aamiin.
Comments
Post a Comment