Skip to main content

Karena Lelaki Ingin (juga) Dimengerti




Karena wanita ingin dimengerti….
lewat tutur lembut dan laku agung
Karena wanita ingin dimengerti
Manjakan dia... dengan kasih sayang
Salah satu lagu Ada Band yang menceritakan pemujaan laki-laki kepada Wanita.

Karena wanita ingin dimengerti.
Lagu yang bagus,  namun kadang menjadikan wanita terlena, karena  ia akan melupakan satu hal--jika yang harus dimengerti itu wanita dan yang mengerti itu lelaki, sudahkah kita menempatkan hal yang sama?
Karena lelakipun ingin dimengerti

Lelaki itu adalah makhluk yang berbeda dengan wanita, ia memang tidak banyak cakap, karena lebih banyak bicara dengan rasio akalnya dan tak sebanyak wanita dalam mengedepankan rasa. Ia pendiam, atau tak banyak komunikasi, tapi sesungguhnya  banyak hal yang ingin diungkap--tapi tak sepandai wanita dalam olah bahasa. Dan hal ini yang seringkali menjadi hambatan dalam berkomunikasi dengan pasangan. Komunikasi itu dua arah, jika satu arah namanya NGGRUNDEL :-p

Sebenarnya sosok lelaki itu jika dibuka dalam dadanya akan terlihat ribuan kekhawatiran untuk istri dan anak-anaknya. Ada ratusan tangis yang ia pendam. Ada puluhan ribu keinginan yang hanya tersemat direlung hatinya. Ada jutaan kata yang ingin disampaikan pada istri dan anak-anaknya untuk ungkapkan rasa cintanya. Namun kata-kata cinta itu tak pernah lepas dari bibir sang lelaki, kecuali nada khawatir bercampur kemarahan, padahal sesungguhnya ia takut kehilangan. Takut mengecewakan, takut tidak bisa membahagiakan mereka, khawatir tidak bisa penuhi sandang, papan, pakaian, mainan, baju bagus, perhiasan untuk istri, cicilan rumah,  mobil dan liburan dengan kapal pesiar J

Lelaki mencintai wanita dengan sikap egoisnya. Dia bisa bepergian kapan saja, sedang wanita tak diijinkan pergi tanpanya. Egois versus protektif menjadi samar. Namun rasa sayang dan kewajiban melindungi pasangan itu jelas tergambar.

Karena lelakipun ingin dimengerti
Karena dalam diamnya bermain game, ada istana mungil yang ingin dipersembahkan untuk keluarga, namun masih tertata rapi dalam design kasar dipojok otak kanannya.
Karena dalam diamnya ada sejuta rasa yang tersalur dari pelukan dan ciuman di kening.
Karena dalam doanya, terucap surga untuk keluarga 

terinspirasi dari status fb  Chandradewojati

Comments

  1. Egois vs Protektik menjadi samar. Setuju sekali kata2 ini, mbak... salam kenal kembali dari rahma21.com ya :)

    ReplyDelete

Post a Comment

popular post

Merencanakan Pendidikan Anak Sejak Dini, Perlukah ?

Jadi Bapak Rumah Tangga, Kenapa Tidak ?

Serba-serbi Kurikulum 2013 (K13)

Kapan Waktu Terbaik Mengajarkan Anak Naik Sepeda?