Rasanya memang terlambat membaca
buku karya Yuswohady yang terbit 3 tahun lalu yaitu 2014 , Marketing to the MIDDLE CLASS MOSLEM. Tapi isinya masih cukup relevan dengan
kondisi saat ini. Pun bagi saya yang sudah cukup lama mengenal pengarangnya
dari artikel beliau yang sering terpampang di media massa. Hanya saja saat buku
tersebut booming, saya belum tertarik dengan marketing khususnya menyasar
kalangan muslim.
Dalam buku tersebut disebutkan
bahwa kondisi Indonesia adalah sebuah paradox berdasar penelitian Galup dan
kondisi real di banyak belahan dunia. Indonesia masuk dalam kategori negara
yang menganggap agama berperan penting dalam kehidupan sehari-hari bersama
negara Srilanka, Nigeria, Somalia , Bangladesh . Dari penelitian yang dilakukan
dibeberapa negara, dibuat kesimpulan bahwa,
ketika pendapatan perkapita penduduk naik, cenderung bersikap sekuler,
yaitu menganggap kehidupan agama tidak menjadi bagian penting dalam kehidupan
sehari-hari.
Tapi kondisi berbeda terjadi di
Indonesia. Bahwa pendapatan perkapita
penduduk Indonesia naik signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Kebangkitan golongan menengah berusia muda Indonesia yang lahir akhir 80an dan sukses dalam berkarir .Generasi inilah yang nampak semakin religius.
- Jika dahulu yang mengenakan hijab atau kerudung
hanya orang tua dikampung, sakarang kawula muda saja sudah ngetren mengenakan
pakaian menutup seluruh badan namun tetap stylish.
- Label halal khususnya bidang makanan menjadi
keharusan karena konsumen semakin bijak memilih, bukan sekedar enak dan tidak
enak.
- Jika dahulu rukum islam ke 5, BERHJAI, hanya dilaksanakan oleh orang tua yang mampu
dan sudah masuk masa pensiun, sekarang haji menjadi kewajiban.
Berbondong-bondong orang mendaftar haji walaupun waiting list semakin panjang.
Bahwa perjalanan umrah menjadi ritual wisata bagi banyak kalangan yang memiliki
rejeki berlebih.
- Sekolah berbasis Islam yang dahulu terpinggirkan
bahkan berada di level bawah, justru sekarang menjamur di berbagai kota dengan
penawaran ISLAM TERPADU. Pendidikan agama dengan porsi lebih besar namun tidak
melupakan pengetahuan umum secara nasional maupun internasional.
Perubahan culture tersebut menciptakan peluang untuk melakukan bisnis yang
menyasar kalangan kaya baru level menengah yang bersifat universalist. Dimana secara pikiran open minded tanpa mengurangi derajat kehati-hatian terhadap sesuatu
non halal bahkan haram.
Banyak bisnis berkembang di lini ini seperti kosmetik halal, hijab cantik
menarik, biro travel umrah, lembaga keuangan syariah,dll.
Kenali perubahannya, pahami perilakunya selanjutnya petakan strateginya.
Konsumen semakin cerdas. Membombardier
mereka dengan harga produk murah saja
tidak cukup. Ada value lebih yang menarik mereka mendekat. Semakin banyak orang mencari barang/produk
adalah kualitas. Sedikit membayar mahal namun puas dengan hasil kinerjanya. Beberapa bank syariah seperti Bank Muamalat
dan Bank Syariah Mandiri berhasil menempatkan diri sebagai bank yang terbuka ,
berkeadilan dan rahmatan lil ‘alamin. Bahwa siapapun orangnya , apapun
keyakinannya bisa memanfaatkan produk-produk bank syariah.
Bagaimana dengan Kospin JASA sebagai salah satu koperasi terbaik di
Indonesia ? Kospin JASA memiliki lini bisnis syariah yang beroperasi sejak
Agustus 2005 dan saat ini sudah memiliki 23 kantor layanan. Tumbuh dan
berkembangnya layanan syariah tidak lepas dari DNA yang dibangun holding Kospin
JASA yang memang lahir dari penggabungan
3 etnis yaitu Jawa, Arab dan China. Tentu setiap etnis memiliki budaya dan keyakinan
masing-masing, namun saat berkumpul dan merumuskan system berkoperasi
menjadikannya kekuatan luarbiasa.
Read more :Kospin JASA masa kini
Syariah yang sebenar-benarnya.
Edukasi cara berlaku, bersikap dan bertransaksi dengan system syariah adalah PR
besar. Pameo yang berkembang dalam masyarakat, lembaga keuangan konvensional
dan lembaga keuangan syariah pada dasarnya sama, yang berbeda adalah tata cara
dan akadnya. Hal tersebut benar adanya, namun hanya di permukaan saja, lebih
jauh dari itu ada banyak hal yang secara
hakiki berbeda.
Wallahualambishawab, semoga Allah
senantiasa menunjukkan benar dan jalan yang lurus. Aamiin.
Comments
Post a Comment