Skip to main content

Behind the Scene of Tour de Lombok


Liburan ke Bali sudah biasa… kalau ke Lombok ? Hahay….banyak yang mupeng ternyata saat banyak teman mengetahui edisi liburan kami ber -21 ke Lombok 14-16 April lalu.  Yes, sukses bikin iri :-p

Mau tahu   cerita seru dibalik peristiwa itu , simak ya. NOTE yang berniat liburan kesana J

Berawal dari rencana 5 tahun lalu untuk  liburan ke Lombok, namun atas suatu musibah yang menimpa, dana yang sudah siap untuk beli tiket terpaksa disimpan kembali  dan baru digunakan setahun kemudian  untuk ke Malang-Bromo ber 12 orang. Pasca dari Bromo itulah tercetus bahwa suatu waktu kita harus  beneran ke Lombok ya…


Saya senang bepergian pada bulan April . Entah ya, menurut saya April adalah bulan  dengan cuaca hanya cenderung terik. Paling tidak bukan  musim penghujan. April juga yang dipilih saat tujuh tahun lalu backpackeran ke Karimunjawa. Saat itu hanya ada kapal Kartini yang berangkat seminggu sekali. Saat itu belum ada liputan My Trip My Adenture. Saat itu masih sangat sederhana…ehehe

Jadilah 14-16 April 2017 menjadi  waktu yang saya pilih untuk rencana liburan ke Lombok. Pas ada libur 3 hari. Sejak  bulan November 2016 sudah mulai cari info teman dan browsing mengenai obyek wisata yang wajib di kunjungi selama disana. Rata-rata dengan  waktu hanya 3 hari 2 malam, beberapa biro menawarkan lokasi yang hampir sama yaitu : Gili Trawangan, Bukit Malimbu, Suku Sasak, Hutan Pusuk, Taman  Narmada , Taman Mayura.

Setelah bargaining harga akhirnya saya pilih CV Lombok Nusa atas rekomendasi teman yang asli Lombok. Berawal dari 12 orang yang mantap akan beli tiket pesawat lebih dahulu, saya bermaksud sewa mobil saja HiAce Rp.900.000,- /hari. Hotel dan akomodasi lain, akan saya handle sendiri. Nyatanya saat booking tiket Garuda di akhir Januari seharga  peserta semakin membengkak hingga 15 dewasa  dan 4 balita. Baiklah , saya pilih akomodasi all in saja.. mobil, hotel, makan, retribusi.

Detail pengeluaran :
Tiket pesawat  Garuda PP            : @ Rp.2.195.000,- per orang  dapat diskon corporate Kospin JASA
                                                        Beli di counter Garuda  Hotel Dafam Pekalongan.
Tiket pesawat Garuda PP balita   : @ Rp.2.037.100,-
Tiket pesawat Garuda PP bayi     : @ Rp.231.500,-
Akomodasi                                   : @ Rp.1.190.000,-/pack
     : 1 unit mobil HiAce, 1 unit minibus, 2 malam menginap di 
        hotel **,   makan 5x



Harga tiket pesawat memang 50% lebih mahal dari maskapai lainnya. Seperti Lion atau Wings yang hanya kisaran RP.1,4 juta PP. Namun karena rombongan berangkat dari Semarang, pilihan pesawat relative terbatas dengan waktu yang tepat. Menggunakan maskapai Garuda rute : Semarang – Surabaya- Lombok Praya memakan waktu 1,5 jam plus transit Surabaya 40 menit.
Sedangkan jika menggunakan maskapai  Lion atau Wings, waktu transit  di Surabaya hingga 2 jam 20 menit. Bisa jadi karena volume penumpang di Bandara A. Yani Semarang , maka pesawat jarak jauh biasanya mengikuti jadual Jakarta atau Surabaya.
Berbeda dengan Bandara Adisutjipto Yogyakarta atau Bandara di Adi Sumarmo Surakarta yang mobilitas penumpang tinggi sehingga menuju Lombok Praya cukup dengan pesawat lowcost saja bisa mendapatkan jadual berangkat jam 06.00 pagi, tanpa transit.



Tetiba 2 minggu menjelang berangkat dapat permohonan 2 orang baru untuk ikut liburan.  Hadeuuh, keriweuhan  hunting tiket berulang. Oke, tiket pesawat Garuda berangkat Jumat pagi jam 09.20WIB  masih ada, tapi tiket pulang tidak ada. Sampai 3 hari browsing  tiket online dan menelpon agen tiket, tetap full. Saat hampir beli  tiket pulang Lion, karena si agen merespon lama, iseng bukan www. tiket.com. Ada ! tiket garuda pulang Ahad 13.55 WITA untuk 2 orang. Hasyeeeek. Legaaa.

#Kemudian berencana bukan agen biro perjalanan  hahaha

Sayangnya sepuluh hari menjelang berangkat si kecil terserang radang akut, 5 hari kemudian giliran saya yang terkapar. Panik, bukan sekedar karena sakit, namun bagaimana dengan rencana liburan. Tidak mungkin batal dengan komandan ambruk. Pun teman-teman kantor pun cemas dan menyarankan ini itu untuk mempercepat penyempuhan flu berat itu.

Alhamdulillah, Jumat pagi bakda shubuh dengan badan 90 % fit berangkat menuju Bandara. The journey begins.

Simak cerita lengkap liburan ada disini : http://imangsimple.blogspot.co.id/2017/05/tour-de-lombok.html



Comments

popular post

Merencanakan Pendidikan Anak Sejak Dini, Perlukah ?

Jadi Bapak Rumah Tangga, Kenapa Tidak ?

Serba-serbi Kurikulum 2013 (K13)

Kapan Waktu Terbaik Mengajarkan Anak Naik Sepeda?